Phenix Intern, Gundamweje Juara IES VALORANT COMMUNITY CUP S2
Phenix Intern, Gundamweje Juara IES VALORANT COMMUNITY CUP S2
Gundamweje keluar sebagai juara IES VALORANT COMMUNITY CUP S2 usai menundukkan Phenix Intern 2-0, Minggu (24/7). Gundamweje merebut game pertama 13-9 di Bind dan membungkus kemenangan 13-4 di map Ascent.
Setelah sukses dengan IES (Indonesia Esports Series) Valorant Community Cup edisi pertama, Ligagame kembali mengajak komunitas Valorant Indonesia. Tingginya animo terlihat dari jumlah peserta sebanyak 90 tim yang sudah terdaftar. Babak penyisihan dengan sistem single elim Bo1, sementara laga di Semi-Final dan Final menggunakan BO-3. Gundamweje maju ke final usai mengalahkan Basmallah Hijau, sementara Phenix Intern mengalahkan tim Baru Lahir.
Selain sebagai ajang kompetitif dan perebutan hadiah, ada yang menarik pada gelaran VCC di S2 kali ini, Ligagame sebagai penyelenggara menerapkan sistem draft pick Agent. Artinya, setiap tim bisa melakukan ban sehingga tidak ada agent yang sama dalam sebuah match. Hal ini memang mengadopsi sistem yang sudah digunakan di scene kompetitif MOBA.
Ya, selain pemilihan map, kedua tim juga melakukan pemiliha agent yang akan bertempur. Ini merupakan uji oba pertama kali fitur yang ada di game Valorant di ajang kompetitif. Penggunaan sistem draft pick agent disambut positif oleh tim peserta. Meski mengaku sedikit terkejut, kedua tim finalis juga merasakan serunya pemilihan agent sebelum bertanding. Harus diakui, jumlah agent di Valorant sejauh ini memang relatif masih sedikit yakni 20. Dari jumlah tersebut, terbagi lagi berdasarkan role: operator, duelist, inisiator.

Komentar
Posting Komentar